Kekurangan / cacat jangan minder dan jangan merasah diasingkan
oleh lingkungan sekitar, kita semua harus optimis dan berpikir positip
atas apa yang Allah SWT berikan pada kita, rasa syukur dan senantiasa
belajar adalah lebih utama untuk menjadikan kita sebagai manusia yang
unggul dan bisa memberi nilai lebih dibanding yang lain. hidup tak
selayaknya kita sesali hanya karena kita memiliki kekurangan / cacat.
pagi ini saya membaca profile Nick Vujicic seorang motivator yang
memiliki kekurangan pada fisik / tubuh nya (tidak memiliki kaki dan
tangan) tapi bisa memberi beribu - ribu pengaruh positip bagi orang
lain untuk menjadi lebih baik, lebih berguna, dan tersenyum bahagia.
Dibawah
ini adalah sekelumit profile dari motivator hebat (menurut saya) bisa
anda ketahui Nick Vujicic dilahirkan dengan tubuh tanpa tangan dan
kaki. Namun, semangat hidupnya luar biasa. Dia sanggup memberikan
inspirasi bagi orang lain. Di usianya yang ke-25 tahun saat ini, lelaki
asal Australia itu menjadi motivator andal tingkat dunia.
Ketika
kecil, dia nyaris putus asa dan berniat bunuh diri. Itu dilakukan
karena Nick sering menjadi sasaran olok-olok anak-anak yang lain. Dia
ingin menghabisi hidupnya dengan cara melompat dari kursi dapur.
Harapannya, dia terjatuh dengan kepala terlebih dahulu dan lehernya
patah.
Di sisi hatinya yang lain, Nick berharap agar
lingkungan di sekitarnya berubah. "Saya berharap, ada seseorang yang
bernasib seperti saya yang akhirnya menyadari bahwa harapan selalu ada,
yang lebih besar daripada kotak kecil kehidupan saya," katanya.
Dia
pun menambahkan bahwa kondisi seperti yang dialaminya bisa diartikan
berbagai macam. Di negara-negara dunia ketiga, seseorang seperti Nick
bisa dianggap mendapatkan kutukan dan membuat keluarga malu. Dengan
begitu, dia akan langsung dibunuh begitu dilahirkan.
Untung,
orang tua Nick sama sekali tidak menganggap demikian. Bahkan, mereka
melihat sisi positifnya dan menganggap itu sebagai suatu pencerahan.
Alih-alih menyalahkan Tuhan, Nick malah mensyukuri kondisinya. Sebab,
dia bisa berhubungan dengan lebih banyak orang, termasuk para remaja
yang merasa tidak aman, eksekutif yang tidak punya motivasi, hingga
para narapidana yang tidak memiliki harapan.
Nick menulis
kisah hidupnya yang berjudul Life Without Limbs (Kehidupan Tanpa
Lengan dan Tungkai). Tak pernah disangkanya, tulisannya itu malah
membuatnya keliling dunia. "Tidak peduli siapa pun diri Anda dan apa
pun yang akan Anda lakukan, Tuhan selalu mengetahuinya,"
Sahabat...
Mereka
bukan tidak menyadari bahawa dirinya cacat, tapi mereka tidak
menjadikan kecatatannya sebagai alasan pembenaran untuk berhenti berbuat
yang terbaik. Mereka justru menjadikan kekurangannya sebagai KELEBIHAN
YANG TIDAK DIMILIKI ORANG LAIN. Mereka lebih sempurna karena mampu
mengerahkan segala kemampuannya agar MEMBERI MANFAAT LUAR BIASA untuk
orang lain....
Bagaimana dengan DIRI KITA?
Masihkah mau mengeluh?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar